Sedikit ulasan tentang "JOGJA" kemarin dan hari ini..
Seperti yang telah diberitakan di tv local (jogja tv), tv nasional, tv internasional, dan radio-radio, internet, ataupun media masa yang ada diseluruh indonesia, mungkin juga dunia, bahwa di indonesia, (jogjakarta dan sekitarnya) Sabtu,27 mei 2006 telah terjadi gempa tektonik, kini saya ingin langsung menyampaikan kepada teman-teman berdasarkan hasil pemantauan saya selama dijalanan 4 hari ini.
1st - may 27, 2006 :
pukul 5:50am gempa dengan kekuatan 5,9 scala richter. saat saya masih tidur saya diseret keluar sama bokap, hingga bokap terjatuh karena panik, kk saya terus berteriak teriak karna panik dan segera ke dapur buat nolongin yuyun(nyokap kedua saya). genting2 berjatuhan hingga mobil saya tertiban genting. sinyal terputus, jaringan telkom dan listrikpun juga padam, di sepanjang jalan, ambulans terus melintas membawa korban dari berbagai arah, menuju rumah sakit yang ada di jogja dan sekitarnya, dan mencari dimana mereka bisa menyelamatkan korban.lalu kendaraan hilir mudik, dan berusaha sebisa mungkin untuk menjauhi jogja karena mereka mungkin saja masih sangat trauma akan kejadian gempa yang baru saja melanda jogja dan sekitarnya (termasuk teman-teman saya yang rumahnya di daerah rawan gempa yang masih selamat), lalu beberapa angkutanpun segera menuju kearah selatan jogja, dari ambulans, PMI, polisi, truk, dan lainnya mulai berdatangan sekitar malam hari menjelang dini hari, hingga hujanpun tiba…. “ya ampun kenapa harus ujan segala??? Gimana mereka yang gak pake tenda? Gimana korban yang masih bergelimpangan di lapangan terbuka, dilapangan tanpa ‘atap’dan persedian makanan juga pakaian”.huhuhuhuhu… dan tenda-tenda bantuan yang diharap-harapkan oleh warga korban becana juga blm kunjung tiba. dan rumor tentang adanya tsunami, saya juga sempat memancing sebagian besar warga jogja, termasuk saya “sopo sing ra gilo nek ono tsunami tenan kyo ning aceh kae?!?!?” saya langsung nekat ke atas menuju arah kaliurang. ternyata jalananpun sangat-sangatlah macet “koq malah jadi mendekati gunung merapi yah?” padalah situasi gunung merapipun dalam kondisi ‘awas’. Tak lama kemudian polisi dan tim SAR pun memberi kabar lewat bawah bahwa tsunami itu hanyalah isu!!! Lalu semua pengendarapun kembali menuju kerumah masing-masing. Ternyata berita terbaru dari merapi adalah awan panas ‘wedus gembel’ pun semakin menjauh jaraknya menjadi sekitar 4 km dan lava pun mulai sedikit demi sedikit meleleh dan tumpah. Mungkin juga karena factor gempa dari bawah. sementara saya belom berani tidur dirumah jadi rumah kedua saya saat ini adalah mobil bersama bokap, kk gua, ma yuyun. saya selalu mangkal dilapangan terbuka. jaga-jaga klo ada gempa yang serupa jadi bisa ngibrit (lari/ kabur) lebih cepat dan mudah. sebenernya sayapun sabtu kemaren ada jadwal ujian jam 1.30pm, saya khawatir kalo-kalo pihak universitas kejam, tidak meniadakan ujian yang akan berlangsung hari itu, tapi berkat sms dan telp berdatangan dari teman-teman saya yang mengatakan bahwa “ujian hari ini diundur sampe tanggal 5 juni” *ngelap kringet di dahi* “fyuuuhhh”
2nd- May 28, 2006 :
kami mulai mengitari kota jogja dan sekitarnya…. Karena niatnya cari makan “laper banget boooo!!!” tapi ternyata masih banyak toko2 dan restoran tutup.
sinyal masih sering putus, cari pulsa prabayarpun masih sangat sulit. Sepintas ketika melihat banguan-bangunan yang hancur saya dan sekeluaga hanya bisa merasakan betapa besarnya kuasa Tuhan, hanya bisa merasakan betapa perihnya mereka yang terluka, ketika tertimpa reruntuhan rumahnya sendiri, gedung-gedung bertingkat, pepohonan, merasa kesakitan, karena tidak adanya persediaan makanan, bahkan rumah sakit diseluruh jogja penuh dengan pasien gawat darurat gempa dan ribuan mayat yang hanya bisa digeletakin gitu aja. juga hotel berbintang seperti novotel, dan gramedia, juga beberapa gedung bertingkat lainnya, kantor polisi, pusat perberlanjaan seperti saphir square yang baru saja dibangun dan baru saja dinikmati sejenak (kira-kira baru sekitar 3 bulan), ambarekmo plaza(baru sekitar 2 bulan dipakai), juga malioboro(mall dan sejumlah pertokoan yang ada), beberapa rumah sakit, bandara (terminal domestik yang terparah, jatuhkan 3 korban), beberapa sekolah dan kampus, bahkan keraton jogjakarta , candi plaosan dan candi2 sekitar candi prambanan dan makam raja-raja yang terletak diimogiripun hancur dan beberapa bangunan (sekitar 95% lebih) didaerah pusat gempa rata dengan tanah. “hhhhh... kasihan banget” ditambah beberapa sarana jalan raya yang hancur dan jembatan yang nyaris tidak bisa dipakai, karena sangat riskan sekali jika aspal sampai terbelah, dan terpisah dari trotoar *sedih campur manyun campur takut*
kemudian kabar dari teman-teman dari pihak universitas akhirnya mengabarkan bahwa “Info : UAS minggu ini diundur. Sabtu tgl 3 juni akan ada pengumuman lebih lanjut, tolong kasih tauminimal 5 teman lain yang bisa dihubungi.” *sigh* untungnya ujian saya ditunda sampai ada keterangan dan pengumuman lebih lanjut dari pihak kampus. Pulang kerumah, mandi, kemudian mengosongkan rumah, ketempat lebih lapang, entah kemana tujuannya yang penting hindari bangunan! Malam hari kami masih tidur dimobil, walo sebenernya sudah ada tenda darurat (dirumah sodara saya) tapi saya pikir lebih safety di mobil soalnya getaran dimobil tidak sebesar getaran diatas tanah atau dibawah bagunan, setidaknya sedikit mengobati mental saya yang sempat terguncang saat gempa kemarin.
Nb : tenda, tikar masih sangat minim dijalanan, dan lapangan terbuka, hujan masih sangatlah deras.
3rd- May 29, 2006 :
pulang kerumah mandi lalu pergi ke jalan lapang lagi, gempa masih sering susul menyusul seperti semalam dan dini hari tadi, sudah mereda memang, tapi getaran masih cukup kuat.
Saya dan beberapa saudara saya berteduh dibawah tenda, khawatir kalau-kalau gempa susulan masih bisa membuat gempar. Takut kalau kami kejatuhan bagunan. Tapi saya kemudian pindah ke mobil begitu bokap kembali dari rumah sakit (sehabis mengantar om saya yang maagnya kambuh).
kabar terbaru dari kakak saya yang kebetulan sempat keluar mencari obat buat budhe saya, yaitu : harga mie instan perbungkus Rp. 5000 di warung dan toko-toko, perdus sekitar Rp. 115.000 - Rp. 250.000. "waaaaaaaaaaa... sadis!!!! edaaaaaaaaannnn!!!!"
nb: tercatat 608 kali gempa hingga hari ini.
4th- May 30,2006 :
situasi sudah mulai mereda, aktifitas dijalan, sekitar ring road sudah mulai dipadati oleh kendaraan bermotor yang akan bersekolah, ke kantor, kampus, dan lainnya. saya pribadi sudah berani tidur dirumah, tadi saya tidur siang dikamar saya, tp masih belum berani kunci pintu. Ntah nanti malam, apakah kami akan kembali meninggalkan rumah atau tetap stay at home. tapi masih siaga!
Buat semua korban bencana gempa, “saya turut berduka cita, dan bisa berdoa semoga mereka semua diampuni dan arwahnya bisa diterima oleh
Yang Kuasa, dan berdoa buat teman-teman yang masih hidup dan luka-luka fisik maupun mental semoga diberikan kesembuhan dan ketabahan oleh Sang Kuasa”.
Buat Sapi “aku turut berduka cita atas meninggalnya sodaramu, hunz!” maaf mungkin kita belum bisa ketemu dalam waktu dekat ini sampai kondisi benar-benar memungkinkan dan stabil. “coz I am so scared! (ketularan papa ni che… jadi parnoan abizzz!!!! Goyang dikit kabur, gelas gemeteran sendiri juga kabur, bunyi pesawat kabur, suara motor kabur…. Huhuhuhuhuhuhuhuhu… gila yah???? Masih troma ma kejadian yg sudah-sudah aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa…. Tapi aku merindumu sangat!!!!!!!!)
Buat temen-temen blog yang ada di wilayah jogja, tolong kabarin gimana keadaan kalian. Please... karena komunikasi terkadang sering terputus.
Kemudian kabar tentang saya…..
Kepala saya agak bocor dikit, masih rada bengkak karna tertipa genteng rumah yang melorot mengenai kepala saya, trus kesandung pager, jadinya kaki saya msh rada memar ni! Itupun pas hari pertama, dan sudah saya tangani sendiri dengan peralatan obat-obatan saya yang sempat saya bawa dari rumah. Hari kedua, ketiga dan keempat Cuma ada sedikit bekasnyanya saja. Selebihnya “I am Okaiiiii!!!” *sigh* aku bersyukur banget Tuhan… saya masih diberi nafas, dan masih selamat, bisa idup. makasi telah mengkhawatirkan saya, teman...
Tapi skr masih cari-cari kabar gimana keadaan sodara-sodara dan teman-teman saya yang tinggal didaerah sana, “selamat apa gak?”. *takut campur sedih, sambil nonton tv* cari-cari kabar tentang keberadaan mereka. Buat semua teman-teman dan saudara-saudara saya, "helloooooo where r u???? tolong kabarin….. if u r ok!!!” saya sangat mengkhawatirkan kalian semuaaaaaa…. Hix.
Fyuhhhhh… hari-hari yang menegangkan, teman! Makasi banget doanya…. Kami juga masih sangat khawatir tentang kondisi gunung merapi yang masih dalam kondisi waspada. Yang mungkin dalam beberapa saat juga akan tumpah ruah lavanya….
Yah…“LENGKAP SUDAH DERITA”.
Trus satu lagi, saya ingin menghimbau kepada teman-teman semua yang ingin berbartisipasi membatu para korban bencana di sini, di wilayah jogja dan sekitarnya, mohon dibantu dengan sukarela dan ikhlas, bantuan dapat berupa materi,(dana yang dapat diberikan langsung melalui posko2 yang telah ada di seluruh Jogja/ perwakilan Jogja yang ada diseluruh Indonesia/bisa ditransfer melalui rekening2 yg telah ditunjuk. nb:perhatian! buat temen2 mohon bener2 dicermati dengan adanya oknum2 yang tidak bertanggung jawab!dan apabila ingin menyalurkan barang pada posko2 serahkan pada posko resmi, agar tidak disalahgunakan dan terperinci secara baik). Dan bantuan berupa pakaian (baru / bekas yang masih layak pakai), tenda, tikar, obat-obatan dan makanan instant (yang mudah, dan langsung bisa dimakan atau diminum), susu (buat bayi-anak2-dan manula), pembalut wanita, sabun, handuk, sabun cuci, dan dapur umum, juga sukarelawan kesehatan, masih sangat dibutuhkan. Mohon partisipasinya buat temen-temen yang berada di jogja dan sekitarnya atau di luar jogja, juga diluar negri yang berkenan dan prihatin juga terketuk hatinya dengan kondisi disini. Juga solidaritas jasa kepedulian teman-teman sekalian juga sangat dibutuhkan (sukarelawan2 lainnya yang ingin bantu bersihin puing2 biar jogja bisa lebih segar dengan memulai kehidupan yang baru, yang ingin membantu menghibur tekanan mental generasi indonesia yang terkena musibah gempa di jogja). Berapapun dan apapun bentuknya, bantuan teman-teman akan sangat membantu mereka yang benar-benar membutuhkannya terutama bagi seluruh korban bencana yang fisik maupun mentalnya jadi terganggu. Thanks a lot, Friends…. Tuhan yang akan membalas semuanya.
NB: sudah ada beberapa teman-teman dari fakultas di kampus saya yang turut berpatisipasi menyumbangkan jasanya dan siap sedia, siaga apabila dipanggil dan dimintai tolong untuk membantu dan kerjasama membantu korban bencana di tempat-tempat pengungsian. juga beberapa bantuan yang turun kejalan dari pihak universitas-universitas lain dan sekolah-sekolah, juga teman-teman saya dari luar negri. Update : dana dan bantuan logistik terus mengalir dari berbagai wilayah di indonesia, dan luar negri (sudah tercatat 23 negara yang turut berpartisipasi- june 2, 2006) "makasi banyak, teman...." ayo bantu terus beban mereka!! agar semangat mereka membara kembali... mengingat gunung merapi dalam kondisi waspada (tadi malam kurang lebih pukul 11.45pm tgl 2 june 2006 dan 4.30am tgl 3 june 2006 telah terjadi gempa vulkanik, lavapun meleleh kearah barat) sehingga Jogja tetap akan menjadi kota yang berhati nyaman. "doakan yah teman-teman..."
Teman, mari bersama-sama berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing memohon untuk kestabilan jogja dan sekitarnya yang saat ini sangatlah lumpuh. Makasi banget…. semoga jogja bisa pulih kembali.
semoga Tuhan selalu berserta kita selamanya.... Amin.
Dari Artikel Doug Copp mengenai “Segitiga Kehidupan”
Diedit untuk briefing Komite Keselamatan MAA
Saya Doug Copp, Kepala Penyelamat dan Manajer Bencana dari American Rescue Team International (ARTI), tim penyelamat paling berpengalaman di dunia. Informasi dalam artikel ini dapat menyelamatkan nyawa anda dari gempa bumi.
Saya telah merangkak di bawah 875 reruntuhan bangunan, bekerja sama dengan tim penyelamat dari 60 negara, dan mendirikan tim penyelamat di beberapa negara serta salah satu dari ahli PBB untuk Mitigasi Bencana selama 2 tahun. Saya telah bekerja di seluruh bencana besar di dunia sejak tahun 1985.
Pada tahun 1996 kami membuat film yang membuktikan keakuratan metode bertahan hidup yang saya buat. Kami meruntuhkan sebuah sekolah dan rumah dengan 20 boneka di dalamnya. 10 boneka “menunduk dan berlindung” dan 10 lainnya menggunakan metode bertahan hidup “segitiga kehidupan”. Setelah simulasi gempa, kami merangkak ke dalam puing-puing dan masuk ke dalam bangunan untuk membuat dukumentasi film mengenai hasilnya. Film itu menunjukkan bahwa mereka yang menunduk dan berlindung tidak dapat bertahan hidup dan mereka yang menggunakan metode saya “segitiga kehidupan” bertahan hidup 100%.
Film ini telah dilihat oleh jutaan orang melalui televisi di Turki dan sebagian Eropa, dan disaksikan pada program televisi di USA, Canada dan Amerika Latin.
Bangunan pertama yang saya masuki adalah sebuah sekolah di Mexico City pada gempa bumi tahun 1985. Semua anak berlindung di bawah meja masing-masing. Semua anak remuk sampai ke tulang mereka. Mereka mungkin dapat selamat jika berbaring di samping meja masing-masing di lorong.
Pada saat itu, murid-murid diajarkan untuk berlindung di bawah sesuatu. Secara sederhana, saat bangunan runtuh, langit-langit akan runtuh menimpa benda atau furnitur sehingga menghancurkan benda-benda ini, menyisakan ruangan kosong di sebelahnya. Ruangan kosong ini lah yang saya sebut “segitiga kehidupan”. Semakin besar bendanya, maka semakin kuat benda tersebut dan semakin kecil kemungkinannya untuk remuk. Semakin sedikit remuk, semakin besar ruang kosongnya, semakin besar kemungkinan untuk orang yang menggunakannya untuk selamat dari luka-luka.
Suatu saat anda melihat bangunan runtuh di televisi, hitunglah “segitiga kehidupan” yang anda temui. Segitiga ini ada di mana-mana dan merupakan bentuk yang umum.
Sepuluh Tip dalam Keselamatan Gempa Bumi
1. Hampir semua orang yang hanya “menunduk dan berlindung” pada saat bangunan runtuh meninggal karena tertimpa runtuhan. Orang-orang yang berlindung di bawah suatu benda akan remuk badannya.
2. Kucing, anjing dan bayi biasanya mengambil posisi meringkuk secara alami. Itu juga yang harus anda lakukan pada saat gempa. Ini adalah insting alami untuk menyelamatkan diri. Anda dapat bertahan hidup dalam ruangan yang sempit. Ambil posisi di samping suatu benda, di samping sofa, di samping benda besar yang akan remuk sedikit tapi menyisakan ruangan kosong di sebelahnya.
3. Bangunan dari kayu adalah tipe konstruksi yang paling aman selama gempa bumi. Kayu bersifat lentur dan bergerak seiring ayunan gempa. Jika bangunan kayu ternyata tetap runtuh, banyak ruangan kosong yang aman akan terbentuk. Disamping itu, bangunan kayu memiliki sedikit konsentrasi dari bagian yang berat. Bangunan dari batu bata akan hancur berkeping-keping. Kepingan batu bata akan mengakibatkan luka badan tapi hanya sedikit yang meremukkan badan dibandingkan beton bertulang.
4. Jika anda berada di tempat tidur pada saat gempa terjadi, berguling lah ke samping tempat tidur. Ruangan kosong yang aman akan berada di samping tempat tidur. Hotel akan memiliki tingkat keselamatan yang tinggi dengan hanya menempelkan peringatan di belakang pintu agar tamu-tamu berbaring di lantai di sebelah tempat tidur jika terjadi gempa.
5. Jika terjadi gempa dan anda tidak dapat keluar melalui jendela atau pintu, maka berbaring lah meringkuk di sebelah sofa atau kursi besar.
6. Hampir semua orang yang berada di belakang pintu pada saat bangunan runtuh akan meninggal. Mengapa? Jika anda berdiri di belakang pintu dan pintu tersebut rubuh ke depan atau ke belakang anda akan tertimpa langit-langit di atasnya. Jika pintu tersebut rubuh ke samping, anda akan tertimpa dan terbelah dua olehnya. Dalam kedua kasus tersebut, anda tidak akan selamat!
7. Jangan pernah lari melalui tangga. Tangga memiliki “momen frekuensi” yang berbeda (tangga akan berayun terpisah dari bangunan utama). Tangga dan bagian lain dari bangunan akan terus-menerus berbenturan satu sama lain sampai terjadi kerusakan struktur dari tangga tersebut. Orang-orang yang lari ke tangga sebelum tangga itu rubuh akan terpotong-potong olehnya. Bahkan jika bangunan tidak runtuh, jauhi lah tangga. Tangga akan menjadi bagian bangunan yang paling mungkin untuk rusak. Bahkan jika gempa tidak meruntuhkan tangga, tangga tersebut akan runtuh juga pada saat orang-orang berlarian menyelamatkan diri. Tangga tetap harus diperiksa walaupun bagian lain dari bangunan tidak rusak.
8. Berdiri lah di dekat dinding paling luar dari bangunan atau di sebelah luarnya jika memungkinkan. Akan lebih aman untuk berada di sebelah luar bangunan daripada di dalamnya. Semakin jauh anda dari bagian luar bangunan akan semakin besar kemungkinan jalur menyelamatkan diri anda tertutup.
9. Orang-orang yang berada di dalam kendaraan akan tertimpa jika jalanan di atasnya runtuh dan meremukkan kendaraan; ini yang ternyata terjadi pada lantai-lantai jalan tol Nimitz. Korban dari gempa bumi San Fransisco semuanya bertahan di dalam kendaraan mereka dan meninggal. Mereka mungkin dapat selamat dengan keluar dari kendaraan dan berbaring di sebelah kendaraan mereka. Semua kendaraan yang hancur memiliki ruangan kosong yang aman setinggi 1 meter di sampingnya, kecuali kendaraan yang tertimpa langsung oleh kolom jalan tol.
10. Saya menemukan, pada saat saya merangkak di bawah kantor perusahaan koran dan kantor lain yang menyimpan banyak kertas bahwa kertas tidak memadat. Ruangan kosong yang besar ditemukan di sekitar tumpukan kertas-kertas.
Sumber : helpjogja.net
# sedikit INFO
INFO orang hilang
http://www.mediacenter.or.id/missing/
Alamat Posko Jakarta:
Jl. Mampang Prapatan XI No 3A Jakarta Selatan Tlp. (021) 79194365
Contact person: M. Salahudien
Alamat Posko Jogja:
Jl. Ampel 10, Papringan Yogjakarta Tlp. (0274) 554444
(masuk dari belakang KFC dekat IAIN)
Contact person: Valens Riyadi
Posko JRK (Jaringan Relawan Kemanusiaan) Bantul
Rumah Bpk. Soemardi di Desa Bakalan, Cepit, Kelurahan Pendowoharjo, Kecamatan Sewon,
Jl. Raya Bantul KM 9,2 BANTUL, Yogyakarta.
Contact Person: Isnu (0816 787 635)
POSKO WALHI
POSKO INDUK WALHI YOGYA: 0817 941 065
Untuk kontak person yg bisa dihubungi:
WALHI DIY : Ella 08522 861 0455
Daerah Kota : Wahyu 0815 7600 761, Tatang & Simbah 0812 273 6228
POSKO JAWA TIMUR:
Kontak person: ABENK 0815 533 94062 Telpon: 031-501 4092 Fax: 031-505 4313
POSKO JAWA TENGAH:
Kontak Person: AMRI 0812 2612 241 ISMAIL 0856 2813 545
POSKO EKNAS: Kontak Person: ANDI 0815 1066 5310 Telepon Eknas: 021-7941672
Sumber : Fian (dari komennya escoret.net)
Update :
May 31, 2006 :
Partisipasi dapur umum (bantuan dari Pemda Lampung) sebagai tenaga masak dan tenaga medis di Desa Srimartani Kec.Piungan, kemudian mengitari daerah Candi Prambanan dan Candi Plaosan.
June 1, 2006 :
buat ARTHA, temen kk saya di lampung (jaman sekolah dolo) yang kebetulan kk tingkat saya sampe detik ini: "gua sempet nangis baca kabar lo lewat message imel di fs, turut berduka cita, Tha... semoga Pakde ma Adek sepupulo bisa tenang disana dan diterima Tuhan yah, Tha... Tabahkan hatimu... dan semoga dalam waktu dekat ini lo bisa punya tempat tinggal lagi kya dulu walo dalam tahapan-tahapan yang bakal lama. tapi sabar aja yah, Tha... Tuhan akan selalu berserta kita... Tuhan akan segera bantu kita... ayo semangat Tha!!!! kita semua harus bisa berjuang idup!!!! hidup Artha!! hidup Artha!!! semangat yah...." *big hugs 4 u tha*
*info selengkapnya tentang "BERITA TERBARU JOGJA" bisa anda baca disini!!!
Seperti yang telah diberitakan di tv local (jogja tv), tv nasional, tv internasional, dan radio-radio, internet, ataupun media masa yang ada diseluruh indonesia, mungkin juga dunia, bahwa di indonesia, (jogjakarta dan sekitarnya) Sabtu,27 mei 2006 telah terjadi gempa tektonik, kini saya ingin langsung menyampaikan kepada teman-teman berdasarkan hasil pemantauan saya selama dijalanan 4 hari ini.
1st - may 27, 2006 :
pukul 5:50am gempa dengan kekuatan 5,9 scala richter. saat saya masih tidur saya diseret keluar sama bokap, hingga bokap terjatuh karena panik, kk saya terus berteriak teriak karna panik dan segera ke dapur buat nolongin yuyun(nyokap kedua saya). genting2 berjatuhan hingga mobil saya tertiban genting. sinyal terputus, jaringan telkom dan listrikpun juga padam, di sepanjang jalan, ambulans terus melintas membawa korban dari berbagai arah, menuju rumah sakit yang ada di jogja dan sekitarnya, dan mencari dimana mereka bisa menyelamatkan korban.lalu kendaraan hilir mudik, dan berusaha sebisa mungkin untuk menjauhi jogja karena mereka mungkin saja masih sangat trauma akan kejadian gempa yang baru saja melanda jogja dan sekitarnya (termasuk teman-teman saya yang rumahnya di daerah rawan gempa yang masih selamat), lalu beberapa angkutanpun segera menuju kearah selatan jogja, dari ambulans, PMI, polisi, truk, dan lainnya mulai berdatangan sekitar malam hari menjelang dini hari, hingga hujanpun tiba…. “ya ampun kenapa harus ujan segala??? Gimana mereka yang gak pake tenda? Gimana korban yang masih bergelimpangan di lapangan terbuka, dilapangan tanpa ‘atap’dan persedian makanan juga pakaian”.huhuhuhuhu… dan tenda-tenda bantuan yang diharap-harapkan oleh warga korban becana juga blm kunjung tiba. dan rumor tentang adanya tsunami, saya juga sempat memancing sebagian besar warga jogja, termasuk saya “sopo sing ra gilo nek ono tsunami tenan kyo ning aceh kae?!?!?” saya langsung nekat ke atas menuju arah kaliurang. ternyata jalananpun sangat-sangatlah macet “koq malah jadi mendekati gunung merapi yah?” padalah situasi gunung merapipun dalam kondisi ‘awas’. Tak lama kemudian polisi dan tim SAR pun memberi kabar lewat bawah bahwa tsunami itu hanyalah isu!!! Lalu semua pengendarapun kembali menuju kerumah masing-masing. Ternyata berita terbaru dari merapi adalah awan panas ‘wedus gembel’ pun semakin menjauh jaraknya menjadi sekitar 4 km dan lava pun mulai sedikit demi sedikit meleleh dan tumpah. Mungkin juga karena factor gempa dari bawah. sementara saya belom berani tidur dirumah jadi rumah kedua saya saat ini adalah mobil bersama bokap, kk gua, ma yuyun. saya selalu mangkal dilapangan terbuka. jaga-jaga klo ada gempa yang serupa jadi bisa ngibrit (lari/ kabur) lebih cepat dan mudah. sebenernya sayapun sabtu kemaren ada jadwal ujian jam 1.30pm, saya khawatir kalo-kalo pihak universitas kejam, tidak meniadakan ujian yang akan berlangsung hari itu, tapi berkat sms dan telp berdatangan dari teman-teman saya yang mengatakan bahwa “ujian hari ini diundur sampe tanggal 5 juni” *ngelap kringet di dahi* “fyuuuhhh”
2nd- May 28, 2006 :
kami mulai mengitari kota jogja dan sekitarnya…. Karena niatnya cari makan “laper banget boooo!!!” tapi ternyata masih banyak toko2 dan restoran tutup.
sinyal masih sering putus, cari pulsa prabayarpun masih sangat sulit. Sepintas ketika melihat banguan-bangunan yang hancur saya dan sekeluaga hanya bisa merasakan betapa besarnya kuasa Tuhan, hanya bisa merasakan betapa perihnya mereka yang terluka, ketika tertimpa reruntuhan rumahnya sendiri, gedung-gedung bertingkat, pepohonan, merasa kesakitan, karena tidak adanya persediaan makanan, bahkan rumah sakit diseluruh jogja penuh dengan pasien gawat darurat gempa dan ribuan mayat yang hanya bisa digeletakin gitu aja. juga hotel berbintang seperti novotel, dan gramedia, juga beberapa gedung bertingkat lainnya, kantor polisi, pusat perberlanjaan seperti saphir square yang baru saja dibangun dan baru saja dinikmati sejenak (kira-kira baru sekitar 3 bulan), ambarekmo plaza(baru sekitar 2 bulan dipakai), juga malioboro(mall dan sejumlah pertokoan yang ada), beberapa rumah sakit, bandara (terminal domestik yang terparah, jatuhkan 3 korban), beberapa sekolah dan kampus, bahkan keraton jogjakarta , candi plaosan dan candi2 sekitar candi prambanan dan makam raja-raja yang terletak diimogiripun hancur dan beberapa bangunan (sekitar 95% lebih) didaerah pusat gempa rata dengan tanah. “hhhhh... kasihan banget” ditambah beberapa sarana jalan raya yang hancur dan jembatan yang nyaris tidak bisa dipakai, karena sangat riskan sekali jika aspal sampai terbelah, dan terpisah dari trotoar *sedih campur manyun campur takut*
kemudian kabar dari teman-teman dari pihak universitas akhirnya mengabarkan bahwa “Info : UAS minggu ini diundur. Sabtu tgl 3 juni akan ada pengumuman lebih lanjut, tolong kasih tauminimal 5 teman lain yang bisa dihubungi.” *sigh* untungnya ujian saya ditunda sampai ada keterangan dan pengumuman lebih lanjut dari pihak kampus. Pulang kerumah, mandi, kemudian mengosongkan rumah, ketempat lebih lapang, entah kemana tujuannya yang penting hindari bangunan! Malam hari kami masih tidur dimobil, walo sebenernya sudah ada tenda darurat (dirumah sodara saya) tapi saya pikir lebih safety di mobil soalnya getaran dimobil tidak sebesar getaran diatas tanah atau dibawah bagunan, setidaknya sedikit mengobati mental saya yang sempat terguncang saat gempa kemarin.
Nb : tenda, tikar masih sangat minim dijalanan, dan lapangan terbuka, hujan masih sangatlah deras.
3rd- May 29, 2006 :
pulang kerumah mandi lalu pergi ke jalan lapang lagi, gempa masih sering susul menyusul seperti semalam dan dini hari tadi, sudah mereda memang, tapi getaran masih cukup kuat.
Saya dan beberapa saudara saya berteduh dibawah tenda, khawatir kalau-kalau gempa susulan masih bisa membuat gempar. Takut kalau kami kejatuhan bagunan. Tapi saya kemudian pindah ke mobil begitu bokap kembali dari rumah sakit (sehabis mengantar om saya yang maagnya kambuh).
kabar terbaru dari kakak saya yang kebetulan sempat keluar mencari obat buat budhe saya, yaitu : harga mie instan perbungkus Rp. 5000 di warung dan toko-toko, perdus sekitar Rp. 115.000 - Rp. 250.000. "waaaaaaaaaaa... sadis!!!! edaaaaaaaaannnn!!!!"
nb: tercatat 608 kali gempa hingga hari ini.
4th- May 30,2006 :
situasi sudah mulai mereda, aktifitas dijalan, sekitar ring road sudah mulai dipadati oleh kendaraan bermotor yang akan bersekolah, ke kantor, kampus, dan lainnya. saya pribadi sudah berani tidur dirumah, tadi saya tidur siang dikamar saya, tp masih belum berani kunci pintu. Ntah nanti malam, apakah kami akan kembali meninggalkan rumah atau tetap stay at home. tapi masih siaga!
Buat semua korban bencana gempa, “saya turut berduka cita, dan bisa berdoa semoga mereka semua diampuni dan arwahnya bisa diterima oleh
Yang Kuasa, dan berdoa buat teman-teman yang masih hidup dan luka-luka fisik maupun mental semoga diberikan kesembuhan dan ketabahan oleh Sang Kuasa”.
Buat Sapi “aku turut berduka cita atas meninggalnya sodaramu, hunz!” maaf mungkin kita belum bisa ketemu dalam waktu dekat ini sampai kondisi benar-benar memungkinkan dan stabil. “coz I am so scared! (ketularan papa ni che… jadi parnoan abizzz!!!! Goyang dikit kabur, gelas gemeteran sendiri juga kabur, bunyi pesawat kabur, suara motor kabur…. Huhuhuhuhuhuhuhuhu… gila yah???? Masih troma ma kejadian yg sudah-sudah aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa…. Tapi aku merindumu sangat!!!!!!!!)
Buat temen-temen blog yang ada di wilayah jogja, tolong kabarin gimana keadaan kalian. Please... karena komunikasi terkadang sering terputus.
Kemudian kabar tentang saya…..
Kepala saya agak bocor dikit, masih rada bengkak karna tertipa genteng rumah yang melorot mengenai kepala saya, trus kesandung pager, jadinya kaki saya msh rada memar ni! Itupun pas hari pertama, dan sudah saya tangani sendiri dengan peralatan obat-obatan saya yang sempat saya bawa dari rumah. Hari kedua, ketiga dan keempat Cuma ada sedikit bekasnyanya saja. Selebihnya “I am Okaiiiii!!!” *sigh* aku bersyukur banget Tuhan… saya masih diberi nafas, dan masih selamat, bisa idup. makasi telah mengkhawatirkan saya, teman...
Tapi skr masih cari-cari kabar gimana keadaan sodara-sodara dan teman-teman saya yang tinggal didaerah sana, “selamat apa gak?”. *takut campur sedih, sambil nonton tv* cari-cari kabar tentang keberadaan mereka. Buat semua teman-teman dan saudara-saudara saya, "helloooooo where r u???? tolong kabarin….. if u r ok!!!” saya sangat mengkhawatirkan kalian semuaaaaaa…. Hix.
Fyuhhhhh… hari-hari yang menegangkan, teman! Makasi banget doanya…. Kami juga masih sangat khawatir tentang kondisi gunung merapi yang masih dalam kondisi waspada. Yang mungkin dalam beberapa saat juga akan tumpah ruah lavanya….
Yah…“LENGKAP SUDAH DERITA”.
Trus satu lagi, saya ingin menghimbau kepada teman-teman semua yang ingin berbartisipasi membatu para korban bencana di sini, di wilayah jogja dan sekitarnya, mohon dibantu dengan sukarela dan ikhlas, bantuan dapat berupa materi,(dana yang dapat diberikan langsung melalui posko2 yang telah ada di seluruh Jogja/ perwakilan Jogja yang ada diseluruh Indonesia/bisa ditransfer melalui rekening2 yg telah ditunjuk. nb:perhatian! buat temen2 mohon bener2 dicermati dengan adanya oknum2 yang tidak bertanggung jawab!dan apabila ingin menyalurkan barang pada posko2 serahkan pada posko resmi, agar tidak disalahgunakan dan terperinci secara baik). Dan bantuan berupa pakaian (baru / bekas yang masih layak pakai), tenda, tikar, obat-obatan dan makanan instant (yang mudah, dan langsung bisa dimakan atau diminum), susu (buat bayi-anak2-dan manula), pembalut wanita, sabun, handuk, sabun cuci, dan dapur umum, juga sukarelawan kesehatan, masih sangat dibutuhkan. Mohon partisipasinya buat temen-temen yang berada di jogja dan sekitarnya atau di luar jogja, juga diluar negri yang berkenan dan prihatin juga terketuk hatinya dengan kondisi disini. Juga solidaritas jasa kepedulian teman-teman sekalian juga sangat dibutuhkan (sukarelawan2 lainnya yang ingin bantu bersihin puing2 biar jogja bisa lebih segar dengan memulai kehidupan yang baru, yang ingin membantu menghibur tekanan mental generasi indonesia yang terkena musibah gempa di jogja). Berapapun dan apapun bentuknya, bantuan teman-teman akan sangat membantu mereka yang benar-benar membutuhkannya terutama bagi seluruh korban bencana yang fisik maupun mentalnya jadi terganggu. Thanks a lot, Friends…. Tuhan yang akan membalas semuanya.
NB: sudah ada beberapa teman-teman dari fakultas di kampus saya yang turut berpatisipasi menyumbangkan jasanya dan siap sedia, siaga apabila dipanggil dan dimintai tolong untuk membantu dan kerjasama membantu korban bencana di tempat-tempat pengungsian. juga beberapa bantuan yang turun kejalan dari pihak universitas-universitas lain dan sekolah-sekolah, juga teman-teman saya dari luar negri. Update : dana dan bantuan logistik terus mengalir dari berbagai wilayah di indonesia, dan luar negri (sudah tercatat 23 negara yang turut berpartisipasi- june 2, 2006) "makasi banyak, teman...." ayo bantu terus beban mereka!! agar semangat mereka membara kembali... mengingat gunung merapi dalam kondisi waspada (tadi malam kurang lebih pukul 11.45pm tgl 2 june 2006 dan 4.30am tgl 3 june 2006 telah terjadi gempa vulkanik, lavapun meleleh kearah barat) sehingga Jogja tetap akan menjadi kota yang berhati nyaman. "doakan yah teman-teman..."
Teman, mari bersama-sama berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing memohon untuk kestabilan jogja dan sekitarnya yang saat ini sangatlah lumpuh. Makasi banget…. semoga jogja bisa pulih kembali.
semoga Tuhan selalu berserta kita selamanya.... Amin.
Dari Artikel Doug Copp mengenai “Segitiga Kehidupan”
Diedit untuk briefing Komite Keselamatan MAA
Saya Doug Copp, Kepala Penyelamat dan Manajer Bencana dari American Rescue Team International (ARTI), tim penyelamat paling berpengalaman di dunia. Informasi dalam artikel ini dapat menyelamatkan nyawa anda dari gempa bumi.
Saya telah merangkak di bawah 875 reruntuhan bangunan, bekerja sama dengan tim penyelamat dari 60 negara, dan mendirikan tim penyelamat di beberapa negara serta salah satu dari ahli PBB untuk Mitigasi Bencana selama 2 tahun. Saya telah bekerja di seluruh bencana besar di dunia sejak tahun 1985.
Pada tahun 1996 kami membuat film yang membuktikan keakuratan metode bertahan hidup yang saya buat. Kami meruntuhkan sebuah sekolah dan rumah dengan 20 boneka di dalamnya. 10 boneka “menunduk dan berlindung” dan 10 lainnya menggunakan metode bertahan hidup “segitiga kehidupan”. Setelah simulasi gempa, kami merangkak ke dalam puing-puing dan masuk ke dalam bangunan untuk membuat dukumentasi film mengenai hasilnya. Film itu menunjukkan bahwa mereka yang menunduk dan berlindung tidak dapat bertahan hidup dan mereka yang menggunakan metode saya “segitiga kehidupan” bertahan hidup 100%.
Film ini telah dilihat oleh jutaan orang melalui televisi di Turki dan sebagian Eropa, dan disaksikan pada program televisi di USA, Canada dan Amerika Latin.
Bangunan pertama yang saya masuki adalah sebuah sekolah di Mexico City pada gempa bumi tahun 1985. Semua anak berlindung di bawah meja masing-masing. Semua anak remuk sampai ke tulang mereka. Mereka mungkin dapat selamat jika berbaring di samping meja masing-masing di lorong.
Pada saat itu, murid-murid diajarkan untuk berlindung di bawah sesuatu. Secara sederhana, saat bangunan runtuh, langit-langit akan runtuh menimpa benda atau furnitur sehingga menghancurkan benda-benda ini, menyisakan ruangan kosong di sebelahnya. Ruangan kosong ini lah yang saya sebut “segitiga kehidupan”. Semakin besar bendanya, maka semakin kuat benda tersebut dan semakin kecil kemungkinannya untuk remuk. Semakin sedikit remuk, semakin besar ruang kosongnya, semakin besar kemungkinan untuk orang yang menggunakannya untuk selamat dari luka-luka.
Suatu saat anda melihat bangunan runtuh di televisi, hitunglah “segitiga kehidupan” yang anda temui. Segitiga ini ada di mana-mana dan merupakan bentuk yang umum.
Sepuluh Tip dalam Keselamatan Gempa Bumi
1. Hampir semua orang yang hanya “menunduk dan berlindung” pada saat bangunan runtuh meninggal karena tertimpa runtuhan. Orang-orang yang berlindung di bawah suatu benda akan remuk badannya.
2. Kucing, anjing dan bayi biasanya mengambil posisi meringkuk secara alami. Itu juga yang harus anda lakukan pada saat gempa. Ini adalah insting alami untuk menyelamatkan diri. Anda dapat bertahan hidup dalam ruangan yang sempit. Ambil posisi di samping suatu benda, di samping sofa, di samping benda besar yang akan remuk sedikit tapi menyisakan ruangan kosong di sebelahnya.
3. Bangunan dari kayu adalah tipe konstruksi yang paling aman selama gempa bumi. Kayu bersifat lentur dan bergerak seiring ayunan gempa. Jika bangunan kayu ternyata tetap runtuh, banyak ruangan kosong yang aman akan terbentuk. Disamping itu, bangunan kayu memiliki sedikit konsentrasi dari bagian yang berat. Bangunan dari batu bata akan hancur berkeping-keping. Kepingan batu bata akan mengakibatkan luka badan tapi hanya sedikit yang meremukkan badan dibandingkan beton bertulang.
4. Jika anda berada di tempat tidur pada saat gempa terjadi, berguling lah ke samping tempat tidur. Ruangan kosong yang aman akan berada di samping tempat tidur. Hotel akan memiliki tingkat keselamatan yang tinggi dengan hanya menempelkan peringatan di belakang pintu agar tamu-tamu berbaring di lantai di sebelah tempat tidur jika terjadi gempa.
5. Jika terjadi gempa dan anda tidak dapat keluar melalui jendela atau pintu, maka berbaring lah meringkuk di sebelah sofa atau kursi besar.
6. Hampir semua orang yang berada di belakang pintu pada saat bangunan runtuh akan meninggal. Mengapa? Jika anda berdiri di belakang pintu dan pintu tersebut rubuh ke depan atau ke belakang anda akan tertimpa langit-langit di atasnya. Jika pintu tersebut rubuh ke samping, anda akan tertimpa dan terbelah dua olehnya. Dalam kedua kasus tersebut, anda tidak akan selamat!
7. Jangan pernah lari melalui tangga. Tangga memiliki “momen frekuensi” yang berbeda (tangga akan berayun terpisah dari bangunan utama). Tangga dan bagian lain dari bangunan akan terus-menerus berbenturan satu sama lain sampai terjadi kerusakan struktur dari tangga tersebut. Orang-orang yang lari ke tangga sebelum tangga itu rubuh akan terpotong-potong olehnya. Bahkan jika bangunan tidak runtuh, jauhi lah tangga. Tangga akan menjadi bagian bangunan yang paling mungkin untuk rusak. Bahkan jika gempa tidak meruntuhkan tangga, tangga tersebut akan runtuh juga pada saat orang-orang berlarian menyelamatkan diri. Tangga tetap harus diperiksa walaupun bagian lain dari bangunan tidak rusak.
8. Berdiri lah di dekat dinding paling luar dari bangunan atau di sebelah luarnya jika memungkinkan. Akan lebih aman untuk berada di sebelah luar bangunan daripada di dalamnya. Semakin jauh anda dari bagian luar bangunan akan semakin besar kemungkinan jalur menyelamatkan diri anda tertutup.
9. Orang-orang yang berada di dalam kendaraan akan tertimpa jika jalanan di atasnya runtuh dan meremukkan kendaraan; ini yang ternyata terjadi pada lantai-lantai jalan tol Nimitz. Korban dari gempa bumi San Fransisco semuanya bertahan di dalam kendaraan mereka dan meninggal. Mereka mungkin dapat selamat dengan keluar dari kendaraan dan berbaring di sebelah kendaraan mereka. Semua kendaraan yang hancur memiliki ruangan kosong yang aman setinggi 1 meter di sampingnya, kecuali kendaraan yang tertimpa langsung oleh kolom jalan tol.
10. Saya menemukan, pada saat saya merangkak di bawah kantor perusahaan koran dan kantor lain yang menyimpan banyak kertas bahwa kertas tidak memadat. Ruangan kosong yang besar ditemukan di sekitar tumpukan kertas-kertas.
Sumber : helpjogja.net
# sedikit INFO
INFO orang hilang
http://www.mediacenter.or.id/missing/
Alamat Posko Jakarta:
Jl. Mampang Prapatan XI No 3A Jakarta Selatan Tlp. (021) 79194365
Contact person: M. Salahudien
Alamat Posko Jogja:
Jl. Ampel 10, Papringan Yogjakarta Tlp. (0274) 554444
(masuk dari belakang KFC dekat IAIN)
Contact person: Valens Riyadi
Posko JRK (Jaringan Relawan Kemanusiaan) Bantul
Rumah Bpk. Soemardi di Desa Bakalan, Cepit, Kelurahan Pendowoharjo, Kecamatan Sewon,
Jl. Raya Bantul KM 9,2 BANTUL, Yogyakarta.
Contact Person: Isnu (0816 787 635)
POSKO WALHI
POSKO INDUK WALHI YOGYA: 0817 941 065
Untuk kontak person yg bisa dihubungi:
WALHI DIY : Ella 08522 861 0455
Daerah Kota : Wahyu 0815 7600 761, Tatang & Simbah 0812 273 6228
POSKO JAWA TIMUR:
Kontak person: ABENK 0815 533 94062 Telpon: 031-501 4092 Fax: 031-505 4313
POSKO JAWA TENGAH:
Kontak Person: AMRI 0812 2612 241 ISMAIL 0856 2813 545
POSKO EKNAS: Kontak Person: ANDI 0815 1066 5310 Telepon Eknas: 021-7941672
Sumber : Fian (dari komennya escoret.net)
Update :
May 31, 2006 :
Partisipasi dapur umum (bantuan dari Pemda Lampung) sebagai tenaga masak dan tenaga medis di Desa Srimartani Kec.Piungan, kemudian mengitari daerah Candi Prambanan dan Candi Plaosan.
June 1, 2006 :
buat ARTHA, temen kk saya di lampung (jaman sekolah dolo) yang kebetulan kk tingkat saya sampe detik ini: "gua sempet nangis baca kabar lo lewat message imel di fs, turut berduka cita, Tha... semoga Pakde ma Adek sepupulo bisa tenang disana dan diterima Tuhan yah, Tha... Tabahkan hatimu... dan semoga dalam waktu dekat ini lo bisa punya tempat tinggal lagi kya dulu walo dalam tahapan-tahapan yang bakal lama. tapi sabar aja yah, Tha... Tuhan akan selalu berserta kita... Tuhan akan segera bantu kita... ayo semangat Tha!!!! kita semua harus bisa berjuang idup!!!! hidup Artha!! hidup Artha!!! semangat yah...." *big hugs 4 u tha*
*info selengkapnya tentang "BERITA TERBARU JOGJA" bisa anda baca disini!!!